Skip to main content

Posts

Showing posts from 2016

Retentio Secundinae

“..Cervixnya sudah mulai menutup rapat, dan plasentanya pun jelas sudah mulai membusuk di dalam, Menyebarkan bau menyengat yang menempel pada semua jenis permukaan, termasuk kulit dan wearpack kami..” Gua nyaris kehabisan akal buat menghilangkan bau busuk di wearpack gua. Setelah menghabiskan berbagai bahan kimia termasuk sabun cuci piring dan pelicin pakaian, akhirnya baunya tidak bisa benar-benar hilang. Wearpack itu akhirnya cuma bisa gua lipat dan dimasukkan dalam plastik dengan tambahan beberapa butir kapur barus. Bau itu mungkin akan selalu mengingatkan gua pada kasus terakhir di Salatiga. … Punggung, paha, dan tangan gua mulai pegal, gabungan antara akibat kontraksi cervix (leher rahim) si sapi dan posisi gua yang setengah berjongkok mengikuti posisi sapi yang juga setengah berjongkok tiap kali mengejan. Berkali-kali dokter Mukhlas menanyakan perkembangan kerja kami dengan sedikit cemas, sedangkan si sapi sepertinya sudah mulai kelelahan sambil sesekali mengejan. Se...

San Francisco dan Sistem Transportasinya

"...Bahkan Market street, salah satu jalan paling oportunis dan mahal di jantung kota San Francisco tidak pernah terlihat macet seperti jalan paling oportunis di kawasan Dramaga: jalan Bara..." "Saya juga tidak begitu suka dengan sistem ini.” Seorang guru memberikan opininya saat kami sedang membahas sistem transportasi di San Francisco. “Well, mungkin bisa dibilang itu yang terburuk. Kemacetan terjadi hampir setiap hari, setiap waktu.” Pandangan gua seketika buyar, mencoba menelusuri seluruh jalan di San Francisco yang gua ingat. Mulai dari Farallones street tempat gua memulai hari, Hyde St., Embarcadero St., North Point St., sampai Crooked Street di Lombard yang selalu dipenuhi turis. Tapi entah jalan mana yang Jacquie anggap selalu macet. Bahkan Market street, salah satu jalan paling oportunis dan mahal di jantung kota San Francisco tidak pernah terlihat macet seperti jalan paling oportunis di kawasan Dramaga: jalan Bara. Tidak. Gua yakin Jacquie belum pernah merasaka...

San Francisco dan Musim Panasnya

"... Dan gua jawab bahwa gua mulai terbiasa dengan suhu di sana. Seringnya gua ngomong gitu dengan rambut yang berdiri semua, atau hidung yang meler ingusan. ..." Bertualang di negri orang tentu memiliki kesan tersendiri. Terlebih jika itu merupakan penglaman pertama, sendiri, dengan persiapan yang bisa dibilang kurang matang, dan yang paling fatal adalah sifat ceroboh yang rasanya selalu mengikuti dan gak pernah berkurang. Gua datang ke San Francisco dengan koper terbesar yang kami punya. Terlihat berlebihan, tapi ternyata sangat membantu pada akhirnya. Dengan panduan  check-list  yang gua buat, koper itu penuh dalam beberapa malam: baju dan celana MUSIM PANAS UNTUK 4 MINGGU, peralatan pribadi, sampai MIE INSTAN KEMASAN KECIL maupun KEMASAN STEREFOAM. Semua barang itu gak ada yang sia-sia, tapi sesungguhnya banyak yang lebih penting dan berarti untuk dibawa. Kesalahan terbesar pertama gua adalah, gua gak browsing dulu masalah musim panas di San Francisco. Ya, gu...